WritingSkills.web.id - Istilah
CD-RW atau
DVD-RW menunjukkan kalau CD atau DVD drive tersebut bisa digunakan untuk
Read dan Write, yaitu membaca data dan menyimpan data dalam
Compact Disc (CD) melalui proses
burning. Istilah lain
CD-R atau
DVD-R berarti CD atau DVD drive tersebut hanya bisa melakukan proses
Read, yaitu membaca data saja, tidak bisa melakukan proses penyimpanan data ke dalam media disk
(burning).
CD-RW dan DVD-RW mempunyai fungsi yang penting sebagai media penyimpanan alternatif. Kita dapat membuat
backup data-data penting yag disimpan di dalam disk untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti hard disk yang rusak (data tidak terbaca, bad sector, dll) atau bencana (kebakaran, banjir, dll). Tips berikut ini akan menjelaskan bagaimana
cara merawat dan meningkatkan performa CD-RW atau DVD-RW agar awet dan tidak cepat rusak.
Untuk memaksimalkan kinerja CD-RW atau DVD-RW cobalah tips dan trik berikut:
1. Bersihkan optik
Optik sebagai bagian utama dari sebuah barang elektronik sering menjadi sumber utama munculnya masalah. Bersihkan optik CD-RW atau DVD-RW dengan cairan khusus pembersih optik yang banyak tersedia di toko komputer.
2. Hindari menyentuh lensa
Usahakan tidak pernah menyentuh langsung lensa CD-RW atau DVD-RW. Hal ini akan mengotori lensa dan akibatnya membuat CD-RW atau DVD-RW tidak bisa membaca CD.
3. Gunakan drive CD-RW atau DVD-RW khusus untuk burning
Usahakan CD-RW atau DVD-RW hanya dipergunakan untuk melakukan proses burning saja karena hal ini akan mempengaruhi performa yang dihasilkan. Jika sering menggunakan CD-RW atau DVD-RW untuk proses baca, terlebih untuk membaca kepingan CD atau DVD bajakan, hal itu dapat menurunkan kualitas optik dari CD-RW atau DVD-RW itu sendiri. Lama kelamaan optik CD-RW atau DVD-RW menjadi lemah.
4. Pisahkan kabel data dari harddisk
Gunakan kabel data CD-RW atau DVD-RW yang terpisah dari hardisk kamu. Jika hanya ada satu kabel data dalam komputer yang berarti menguhubungkan kabel data hard disk dengan CD-RW atau DVD-RW drive, sebaiknya membeli kabel data lagi khusus untuk CD-RW atau DVD-RW drive.
5. Gunakan kecepatan yang rendah saat burning
Gunakan kecepatan yang rendah saat proses pembakaran
(burning), misal 4x atau 8x. Hal ini akan mencegah
kerusakan CD dan data yang tidak bisa terbaca. Memang dengan kecepatan rendah proses burning akan lama, tapi kecepatan yang rendah dapat menjamin keberhasilan dan keakuratan pada proses penyalinan data. Setidaknya data disalin ke dalam CD aman dan bisa terbaca. Walaupun CD-RW atau DVD-RW kamu memiliki spesifikasi kecepatan yang tinggi, misalkan bisa digunakan dengan kecepatan 32x atau 16x, seringkali saat verifikasi data, ada beberapa bagian data yang tidak bisa terbaca dalam CD.
6. Menggunakan kepingan CD/DVD yang berkualitas
Kamu dapat menggunakan kepingan CD/DVD yang berkualitas untuk bisa digunakan dalam proses burning dengan kecepatan tinggi. Tentunya CD/DVD yang berkualitas dapat meningkatkan performa CD-RW/DVD-RW kamu. Beberapa merek kepingan CD/DVD yang populer adalah
Verbatim, Mediatech dan sebagainya.
7. Gunakan perangkat lunak burning versi terbaru
Menggunakan software pembakar yang terbaru dapat meningkatkan CD-RW atau DVD-RW. Biasanya pada versi yang lebih baru terdapat fitur-fitur baru atau kestabilan yang ditingkatkan. Misalkan kamu menggunakan software burning
Nero maka gunakalah versi terbaru.
8. Atur Setting BIOS
Sesuaikan pengaturan pada BIOS dengan kecepatan dari CD-RW atau DVD-RW drive itu sendiri. Gunakan pengaturan
Transfer Mode yang sesuai.
Itulah tips dan trik merawat dan meningkatkan performa CD-RW dan DVD-RW, selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Cara Merawat CD-RW atau DVD-RW agar Tidak Mudah Rusak"